Sabtu, 12 Februari 2011

Multi Khasiat Madu dan Kayu Manis

Ditemukan bahwa Madu dan Kayu manis mampu menyembuhkan banyak penyakit. Madu juga mudah diperoleh karena diproduksi di banyak negara didunia. Ayur Weda dan kedokteran Yunani telah memakai madu sebagai obat yang vital selama berabad-abad. Para ilmuwan sekarang ini juga mengakui bahwa ia obat yang sangat  efektif bagi semua penyakit. Madu dapat dipakai tanpa efek samping  apapun untuk semua jenis penyakit.

Sains modern menyatakan bahwa walau madu manis, akan tetapi jika
dikonsumsi dengan takaran yang benar sebagai obat, ia juga tidak akan menyakiti penderita diabetes. Sebuah majalah bernama Weekly World News yang dipublikasikan di Canada pada tanggal 17 Januari 1995, memberikan daftar berbagai penyakit yang dapat disembuhkan dengan Madu dan Kayu Manis sesuai dengan riset para ilmuwan. Nyeri/Pembengkakan Sendi (Arthritis):

Ambil satu bagian madu dan dua bagian air serta tambahkan sesendok teh bubuk kayu manis, buat seperti pasta dan pijatlah bagian yang perih daribadan dengan perlahan. Atau penderita arthritis bisa juga mengkonsumsi setiap hari, pagi dan malam, secangkir air hangat dengan dua sendok madu serta satu sendok teh bubuk kayu manis. Jika diminum secara teratur bahkan arthritis yang parah pun bisa disembuhkan. Pada sebuah riset baru yang dilakukan oleh Copenhagen University, ditemukan bahwa pasien-pasien yang diobati dokter dengan campuran satu sendok madu dan setengah sendok teh bubuk kayu manis sebelum sarapan, setelah menjalani perwatan selama seminggu, dari 200 pasien, 73 orang di antaranya bebas dari rasa sakit dan setelah sebulan hampir semuanya bisa berjalan lagi tanpa nyeri.

Kerontokan Rambut:

Mereka yang menderita kerontokan rambut atau kebotakan, bisa menggunakan pasta terbuat dari campuran minyak zaitun (olive) panas, satu sendok teh madu, dan satu sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi dan membiarkannya di kulit kepala selama kira-kira 15 menit kemudian keramas. Bahkan ia juga cukup efektif jika hanya dibiarkan selama 5 menit.

Infeksi Kandung Kemih:

Ambil dua sendok teh bubuk kayu manis dan satu sendok teh madu ,
dicampurkan dengan segelas air hangat suam-suam kuku, dan minum. Ia bisa menghancurkan kuman-kuman penyakit pada kandung kemih.
Sakit Gigi :

Buatlah pasta dari satu sendok teh bubuk kayu manis dan lima sendok
makan madu kemudian lumurkan pada gigi yang sakit. Ini bisa dilakukan 3 kali sehari sampai nyeri gigi hilang. 



Anda Ingin melihat produk herbal kayu manis?
Klik disini

Kayu Manis Turunkan Gula Darah
Kamis, 20 Mei 2010 | 08:05 WIB

Kayu manis bisa jadi alternatif pengganti gula pada minuman.
KOMPAS.com — Aroma wangi dari kulit kayu manis (Cassiavera) membuat tanaman rempah ini menjadi primadona sebagai penyedap kue dan minuman. Beberapa tahun terakhir ini, para ilmuwan berhasil mengungkap khasiat lain dari kayu manis, yakni menurunkan kadar gula darah.

Kayu manis atau cinnamon memiliki kandungan berbagai senyawa kimia, yaitu minyak atsiri eugenol, safrole, juga kandungan sinamaldehyde, tanin, kalsium oksalat, damar, dan penyamak.

Menurut Dr dr Amarullah Siregar, kayu manis memiliki efek biomolekuler di pankreas. "Kayu manis mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang bekerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel beta yang berfungsi menghasilkan insulin," ujarnya.

Selanjutnya insulin akan membuka pintu sel darah merah sehingga gula bisa masuk dan diubah menjadi energi. Penderita diabetes tipe sensitivitas tubuh terhadap insulin berkurang sehingga kadar gula darah tetap tinggi karena tidak bisa masuk ke dalam sel.

Senyawa PTP1B juga akan bekerja di sel alfa yang berfungsi membantu hati menghasilkan glikogen. "Sel ini mengubah gula menjadi glikogen atau cadangan energi," kata Amarullah, pakar pengobatan naturopati.

Ia menambahkan, berbeda dengan obat-obat diabetes langsung menurunkan gula darah, obat herbal seperti kayu manis bekerja dengan cara mengoptimalisasi fungsi organ tubuh yang masih baik. "Kenaikan kadar gula darah hanyalah simptom dari gangguan insulin. Sumbernya merupakan pankreas yang bermasalah. Karena itu, fungsi pankreas harus diperbaiki," katanya.

Tidak ada komentar: