Senin, 07 Februari 2011

Multi Khasiat Habbatussauda

Jintan hitam (Nigella Sativa) atau lebih dikenal Habbatussauda merupakan tanaman herbal yang mengandung berbarbagai macam vitamin seperti A,B1,B2,C dan E dan mangandung asam amino, protein, kalsium, zat besi, omega 3 dan omega 6.
Oleh karena kandunganya tersebut maka habbatussauda dikenal mempunyai khasiat yang sangat baik bagi kita, antara lain :

1. Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kewaspadaan.
Khasiat ini dimungkinkan karena adanya  kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega 3), sehingga Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatussauda’ juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan kepada anak usia pertumbuhan dan lansia.

2. Meningkatkan imunitas dan menetralkan racun di dalam tubuh
Jintan hitam (Habbatussauda’) dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengkonsumsi habbatussauda’ dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, DR. Basil Ali dengan koleganya dari College of Medicine, di Universitas King Faisal mempublikasikannya dalam jurnal Pharmasetik Saud. Kemampuan ekstrak Habbatussauda’ diakui Prof . G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan bioregulator. Dengan demikian, Habbatussauda’ dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, seperti kanker dan AIDS.
Selain itu Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh yang disebabkan karena kontaminasi dari zat-zat kimia dsb.

3. Meningkatkan bioaktivitas hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk dalam peredaran darah. Dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis hormon di ataranya hormon reproduksi yang berhubungan dengan gairah seksual. Salah satu kandungan Habbatussauda adalah setrol yang berfungsi sebagai sintesa dan bioaktivitas hormon.

4. Mengatasi Gangguan Tidur
Sapion yang terdapat pada Habbatussauda’ mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.
Anti histamin. Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asthma bronkial. Minyak yang dibuat dari Habbatussauda’ dapat mengisolasi dithimoquinone. Minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderta asthma bronkial.
Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD pada tahun 1993 membuktikan kristal dari negelone memberi efek suppresive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinasi C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin.
Penelitian lain juga membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Yang melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan, 70 % yang menderita alergi debu, serbuk, jerawat dan asthma sembuh setelah diberi minyak nigella (Habbatussauda’). Dalam prakteknya Dr. Schleincher memberi resep Habbatussauda’ ke pasiennya yang menderita influenza.

5. Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri
Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dari minyak volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Pada tahun 1992, Jurnal Farmasi Pakistan membuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strain bakteri V Cholera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti ampicilin dan tetrasiklin.


6. Melancarkan air susu ibu
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonoal yang terdapat dalam minyak Habbatussauda’ dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian dimuat dalam literatur penelitian Universitas Potchetstroom tahun 1989.

7. Meremajakan sel-sel kulit dan menunda proses penuaan
Kulit merupakan salah satu organ tubuh terluar yang penting. Fungsinya melindungi tubuh dari benturan fisik, kuman dan jamur. Habbatussauda’ sangat baik untuk menjaga kelembaban, kehalusan dan keremajaan kulit.
Selain 7 kegunaan habbats diatas, tentu masih banyak kegunaan lain karena zat-zat yang dikandungnya. Sehingga tidaklah heran jika Rosululloh SAW menganjurkan penggunaan habbatussauda ini : “Berobatlah dengan habbatussauda, karena sesungguhnya di dalamnya mengandung khasiat penyembuhan untuk segala penyakit, kecuali As-Saam (yaitu kematian).” (HR. Bukhari).
Selain itu habbatussauda juga  banyak dikenal dengan berbagai nama, diantaranya black seed, black caraway, black seed, natura seed, jintan hitam, black cumin, nigella sativa, kaluduru, dll, digunakan sebagai herbal pengobatan sejak 2000-3000 tahun sebelum Masehi dan tercatat dalam banyak literatur kuno mengenai ahli pengobatan terdahulu seperti Ibnu Sina (980 – 1037 M), dan Al-Biruni (973-1048 M), Al-Antiki, Ibnu Qayyim dan Al-Baghdadi. Ibnu Sina adalah peneliti jenius dari Timur Tengah di bidang pengobatan yang namanya tercatat di semua buku sejarah pengobatan timur maupun barat, hidup antara 980 – 1037 M, telah meneliti berbagai manfaat Habbatussauda untuk kesehatan dan pengobatan. Ahli pengobatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad pertama Masehi juga telah mencatat manfaat habbatussauda untuk mengobati sakit kepala dan saluran pernafasan.
Efek dari penggunaan habbatussauda akan berbeda-beda dari setiap orang, diantaranya pada wanita ada yang mengalami keputihan atau munculnya jerawat; muncul gatal-gatal pada penderita asma (atau penyakit alergi lainnya); muncul rasa sakit (pegal-pegal) di pinggang, kaki, atau tangan; seakan-akan sejarah penyakit yang lama muncul kembali; diare; banyak buang air kecil; gejala demam atau flu; sakit kepala atau migraine (umumnya pada perokok dan peminum alkohol); mual-mual atau kembung; lesu; banyak mengeluarkan dahak atau lendir; gangguan emosional; dan lainnya. Namun jangan kuatir karena ini adalah gejala penyembuhan yang berlangsung antara 2 – 3 hari tergantung dari immunitas orang tersebut. Dan gejala efek samping ini adalah proses pembuangan racun-racun (detoksifikasi) yang ada di dalam tubuh yang memunculkan keadaan berbeda pada tiap orang.
Namun demikian, semua obat hanyalah sebuah perantara setelah kita berusaha tetap memohon kepada Yang Maha Kuasa agar dijauhkan dari segala penyakit dan diberikan nikmat kesehatan jasmani.

Tidak ada komentar: